Sabtu, 26 Maret 2011

cinta untuk acha

cinta untuk acha

Pagi itu , seperti biasa aku selalu menyempatkan diri untuk melihat indahnya pemandangan pagi hari kota jakarta dari atas apartement ku. Tiba-tiba aku teringat akan sivia. Sivia adalah seorang wanita yang selalu mengisi hari-hariku. Tetapi, kenangan indah itu kini telah sirna. Sekitar 1 bulan yang lalu, sivia pergi meninggalkan ku untuk selamanya. Kecelakaan maut yang dialaminya, telah merenggut nyawanya. Aku berusaha tegar setelah mendengar kenyataan pahit itu, tetapi apadaya. Tetap saja aku tak kuasa untuk menahan tangis saat melihat tubuh sivia yang berlumuran darah. Aku tertunduk mengingat kejadian mengerikan itu. Airmata ku mulai berlinang.



“via, aku kangen sama kamu. Kenapa kamu ninggalin aku?” ucapku lirih.

“Cowo koqq cengeng?” terdengar suara seorang wanita yang bertanya padaku. Akupun menoleh. Dan betapa kagetnya aku, saat ternyata orang yang bertanya padaku itu adalah arwah seorang wanita berparas cantik.

“siapa lo?” tanyaku pada arwah wanita tsb.

“gu,gue,gue.....gue ga tau siapa gue” jawabnya terbata-bata

“terus ngapain lo kesini?”

“ini apartement gue. Lo siapa?”

“tapi apartement ini sekarang milik gue. Gue Ahmad Fauzy Adriansyah. Lo bisa panggil gue Ozy.” Jawabku sambil memperkenalkan diriku.

“oh. Lo kangen sama seseorang ya?” tanyanya.

“engga koqq. Siapa bilang? Ah sotoy lo” jawab ku enteng

“terus kenapa lo nangis? Gue denger, tadi lo nyebut nama sivia. Sivia itu siapa?”

“itu urusan gue. Ok, gue bakal cerita”

“ya udah, cepetan cerita”

“iyeiye, sabar. Jadi, dulu gue.....blablablabla.....ozy pun menceritakan nya dengan detail.

“oh, jadi dia pacar lo. Kasian juga ya lo.”

“semenjak kejadian itu, gue udah ga mau kenal lagi ama yg namanya cewe.”



*******



Semenjak pertemuan ku dengan arwah wanita itu, aku merasa asing di apartement ku sendiri. Akhirnya aku memutuskan untuk memanggil paranormal.

Paranormal tsb pun datang dengan cepat. Lalu ia berkomat-kamit sambil beberapa kali sambil menyemburkan air bekas kumurannya ke setiap sudut ruangan.



“jorok” ucap arwah wanita itu.

“ssstt. Jangan berisik dong lo. Dia lagi baca mantra.” Kataku dengan sedikit berbisik.



Selesai komat-kamit dan sembur-menyembur (?) ke setiap ruangan, sii dukun ahirnya angkat bicara.



“sudah saya usir semua roh halus yang ada di apartement anda.”

“yakin udah di usir semua mbah?”

“iya, sudah saya usir semua.” Jawab si dukun.



Arwah wanita tsb hanya cekikikan melihat ozy dan dukun itu. Ozy semakin gelisah, karna ternyata dukun yang bisa dibilang sangat hebat sekalipun, tidak dapat mengusir arwah wanita yg kini selalu mengikutinya kemanapun ia pergi. Untuk yang kedua kalinya, akhirnya ia memutuskan untuk memanggil 2 orang kiyai yg sngat di akui kesaktiannya dlm mengusir makhluk gaib. Beberapa jam kemudian, sang kiyai datang ke rumah ozy. Kedua orang kiyai tersebut, memasukkan beberapa makhluk gaib yg ada di apartement itu ke dalam sebuah botol, lalu menutup botol tsb.



“kami sudah memasukkan semua makhluk gaib yg ada di apatement anda.”

“pa kiyai yakin semuanya sudah di usir?” tanyaku

“iya. Supaya rumah anda tidak di ganggu oleh makhluk2 halus lagi, temepelkan saja tulisan ini.” Saran kiyai



HANTU DILARANG MASUK





Arwah wanita tersebut tertawa mendengar saran sang kiyai. Dan untuk kedua kalinya, rencana ozy gagal. Lalu ia memanggil seorang temannya yang memang ahli juga dalam hal ini. Temannya bernama Rio. Setibanya rio di rumah ozy...



“kayanya, ini hantu yang punya apartement ini juga” kata rio

“Kayanya dia udah betah deh sama apartement ini” tambah rio.

“hebat juga ni orang, bisa tau kalo ini apartement gue.” Kata arwah wanita tsb.

“diem lo! Ini urusan gue!” bentakku pada arwah wanita itu yg memang hanya dapat dilihat dan didengar oleh ozy

“kalo gue ga boleh tau, kenapa lo manggil gue? Mending gue pulang.” Bentak rio sambil beranjak keluar dari apartement ozy

“tapi maksud gue bukan ke elo, yo...rio.”



*******



Waktu sudah menunjukkan pukul 10.00. Aku yang memang depresi setelah kepergian sivia, selalu pergi ke tempat hiburan malam untuk menghibur diri *ga macem-macem koqq fz.hehe*.

“mau ngapain lo kesini? Ini semua tuh bisa ngerusak diri lo! Ucap arwah wanita tsb. Tapi ozy tidak menghiraukannya. Ia langsung duduk di depan meja tempat untuk memesan bir. Tetapi dia terus di ganggu oleh arwah wanita tsb, hingga akhirnya gelas yang di pegangnya jatuh dan pecah.



*******



“Lo tadi ngapain sih, bikin malu gue aja! Gue tuh di kira gila gara2 ngomong sama lo!”

“Gue tuh Cuma gak mau hidup lo berantakan gara2 lo kehilangan orang yg lo cintai !”



Mereka berdua pun berbincang-bincang tanpa menghiraukan di sekelilingnya.



“lo bisa bantuin gue ngga?” tanyanya tiba2

“nggak mau. Gue nggak mau ada urusan sama lo!” jawabku

“gpp lo gak mau bantui gue. Tapi gue ada dua pilihan buat lo! Pertama, lo mau bantuin gue yg cantik ini. Kedua, lo mau di sangka gila sama orang2 gara2 lo ngomong sendiri.”

“gue pilih yang pertama aja deh, dari pada gue di sangka gila.” Jwabku



*******



Beberapa minggu telah kami lewati. Aku telah membantu arwah wanita ini untuk mencari siapa sebenarnya dia. Pencarian kami berakhir di sebuah rumah sakit.



“tunggu dulu zy, kayaknya gue kenal deh siapa mereka. Office boy itu, namanya riters.”



Kami bertanya pada seorang suster yg kebetulan lewat di depan kami.

“permisi suster, apa suster tau, dokter di sini yg dlu pernah kecelakaan?” tanyaku

“dokter ? apakah namanya dokter acha?” tanya suster kembali

“gue yakin itu nama gue.” Kata arwah wanita tsb.

“iyaiya, namanya Acha. Sekarang dia di mana suster?”

Suster memberitahu ku di mana ruangan tempat di rawatnya Acha.

Next...

“permisi dokter, ruangan tempat dokter acha di rawat di mana ya?”

“maaf, anda siapanya?” tanya dokter tsb.

“bilang aja lo pacar gue!” kata arwah wanita yg bernama acha itu.

“mmm..dia ppacaar saya dok.”

“oh. Ruangannya di sebelah sana” kata sang dokter sambil menunjuk ke sebuah ruangan.

Kami berjalan menuju ruangan itu. Acha tertunduk lemas, melihat raganya yg terbaring tak sadarkan diri yg penuh dengan peralatan medis. Ozy berusaha menenangkan acha. Lalu ozy melihat-lihat fotho yang berbaris rapi di atas meja.



“lo cantik banget ya dalam fotho ini” puji ozy

“dulu. Sekarang berubah. Lo liat sendiri kan keadaan gue gimana?”

“ya udah deh. Gue mau pulang dulu. Lo mau ikut gue pulang gak?”

“gak. Lo duluan aja. Gue masih mau disini”



Ozy pun pergi meninggalkan arwah acha. Tetapi, tak berapa lama kemudian, kakak acha yg bernama shilla datang . Tiba-tiba, seorang dokter menghampiri shilla.

“mba, sebenar nya secara medis dr.acha sudah meninggal. Tetapi karna bantuan alat medis, dr.acha masih bertahan. Dan masalahnya, kami pihak rumah sudah tidak sanggup lagi menanggung biaya rawat dr.acha. Mungkin, besok rencananya kami akan melepas semua alat dari dr.acha. Tetapi, itu semua harus mendapat persetujuan dari pihak keluarga. Mba tinggal menandatangani surat pernyataan ini.” Jelas dokter

“ka, kakak aku mohon. Jangan menyerah kak. Ayo kak, selametin aku kak. Aku mohon kak.” Pinta arwah acha. Tetapi tidak di dengar oleh shilla.



Shilla hanya terdiam. Dia tidak kuasa menahan tangis. Dia tidak mau kehilangan acha. Tapi mau bagaimana lagi, takdir sudah berbicara seperti itu. Akhirnya shilla pun menandatangani surat pernyataan itu. Dan besok pagi, acha rencananya akan di semayamkan di makam keluarga.



Ke esokan paginya...



Ozy yg telah mengetahui berita ini semalam, dia telah menyusun rencana untuk menyelamatkan acha. Dia berpura2 menjadi seorang dokter dgn di bantu temannya. Saat mereka merasa situasi aman, akhirnya mereka membawa kabur acha. Sial ! Ternyata salah seorang dokter mengetahui aksi mereka ini. Dan akhirnya memanggil seorang security. Temanku tertangkap oleh security.



“aku udah mau pergi zy.” Ucap arwah acha.

“kamu harus kuat cha, kamu harus bertahan.”

“tapi zy, tabung yg berisi gas untuk memberi ragaku udara, terbawa oleh temanmu yg td di tangkap security” arwah acha mulai samar2.

“cha, please jangan tinggalin aku cha. Aku sayang sama kamu cha. Aku cinta sama kamu. Jangan tinggalin aku cha”

“maaf zy, tapi aku udah ga bisa lama2 di sini.”

“tapi cha, aku sayang kamu. Aku cinta kamu. Tolong jangan tinggalin aku cha. Kamu harus bertahan cha. Kamu harus kuat!”

“dunia kita berbeda. Biarlah, raga kita berjauhan. Tetapi, cinta kamu akan selalu di hati aku.”

“acha, kamu harus kuat cha. Kamu harus bertahan, achaaaa.......................”



********

1 minggu kemudian..



“cha, asal kamu tau. Cinta aku slalu ada untukmu. Aku akan slalu merindukanmu. Semoga nanti kita bisa berjumpa lagi di surga .”







-THE END-

Tidak ada komentar:

Posting Komentar